REMBANG, JATENGPERS – Perayaan Hari Raya Kurban yang berlangsung selama tiga hari, dari 17 hingga 19 Juni 2024, mencatat peningkatan jumlah hewan kurban di Kabupaten Rembang. Tercatat sebanyak 4.946 ekor hewan kurban disembelih, naik dari 4.882 ekor pada tahun 2023.
Peningkatan terlihat terutama pada jumlah sapi dan domba yang dikurbankan. Tahun ini, ada 883 ekor sapi yang dipotong, naik dari 798 ekor pada tahun sebelumnya. Hewan kurban jenis domba juga mengalami peningkatan signifikan, dengan 1.021 ekor dibandingkan 782 ekor pada tahun 2023.
Namun, terjadi penurunan pada jumlah kambing yang disembelih. Tahun lalu tercatat 3.302 ekor kambing dipotong, sedangkan pada tahun 2024 ini turun menjadi 3.042 ekor.
Kecamatan Rembang menjadi wilayah dengan jumlah pemotongan hewan kurban terbanyak, yakni 649 ekor. Rinciannya adalah 157 ekor sapi, 439 ekor kambing, dan 53 ekor domba.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Rembang, Agus Iwan Haswanto, mengungkapkan dalam pemeriksaan kesehatan post-mortem daging kurban, ditemukan beberapa organ hati sapi yang mengandung cacing hati. Organ yang terinfeksi tersebut dipisahkan dan tidak dikonsumsi untuk menjaga keamanan pangan. “Total tiga hari momen Hari Raya Kurban di Rembang ada 4.946 ekor. Rekom medis dari kami untuk organ hati yang ditemukan cacing hati agar tidak dikonsumsi, sehingga aman,” tuturnya saat dihubungi via telepon, Kamis (20/6/2024).
Agus juga menyampaikan terima kasih kepada para petugas yang telah bekerja keras memeriksa kesehatan hewan dan daging kurban sejak 2 Juni. Ia mengakui bahwa tugas tersebut membutuhkan waktu dan tenaga ekstra. “Kami mengapresiasi setinggi-tingginya untuk seluruh tim medis, paramedis, dan inseminator yang telah membantu memantau, memastikan pelaksanaan kurban ini berjalan dengan lancar. Semoga berkah untuk semuanya,” pungkasnya.
Dengan selesainya momen Idul adha, upaya dari para petugas diharapkan dapat memastikan bahwa pelaksanaan kurban di Kabupaten Rembang berjalan dengan aman dan lancar, serta memberikan berkah bagi seluruh masyarakat. (KOMINFO REMBANG)