Jepara-Jatengpers.com-Sebanyak 50 anggota DPRD Kabupaten Jepara periode 2024–2029 resmi dilantik, Selasa (13/8/2024) di ruang Graha Paripurna Gedung DPRD Jepara. Prosesi pengambilan sumpah dan janji dipandu oleh Ketua Pengadilan Negeri Jepara, menandai awal tugas mereka dalam bidang legislasi, pengawasan, serta penganggaran.
Rapat paripurna pelantikan dipimpin oleh pimpinan DPRD masa jabatan 2019–2024, yakni Haizul Ma’arif bersama tiga wakilnya, Junarso, Pratikno, dan Nuruddin Amin. Setelah pelantikan, diumumkan pimpinan sementara DPRD, dengan Ketua Agus Sutisna (PPP), serta Wakil Ketua Junarso dari PDI Perjuangan.
Sebelumnya, Sekda Jepara Edy Sujatmiko, mewakili Penjabat Bupati, membacakan sambutan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian pada acara tersebut. Tito menegaskan bahwa anggota DPRD dipilih melalui partai politik, berbeda dengan pemilihan kepala daerah yang memungkinkan calon independen. “Kondisi ini tentu menciptakan kondisi di mana anggota DPRD memiliki ikatan yang sangat kuat sebagai perpanjangan tangan dari partai politik,” ujarnya.
Lebih lanjut, Mendagri juga mengingatkan agar para anggota DPRD mengutamakan kepentingan publik di atas kepentingan pribadi atau golongan. Mereka diharapkan menjaga integritas dan mematuhi pengawasan dari lembaga seperti KPK, BPK, dan BPKP. “Tempatkanlah kepentingan publik di atas kepentingan pribadi maupun golongan,” tandasnya.
Secara konseptual dan legal, Tito menjelaskan bahwa DPRD merupakan bagian integral dari pemerintahan daerah, dengan peran berbeda dibandingkan lembaga legislatif di negara federal. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 menegaskan, posisi DPRD sebagai mitra sejajar kepala daerah dalam sistem checks and balances.
Oleh karena itu, Mendagri menekankan pentingnya sinergi antara DPRD dan kepala daerah untuk menyelesaikan masalah lokal dan mendukung agenda nasional. Pelatihan serta pengembangan kompetensi anggota DPRD, baik keterampilan teknis maupun keterampilan nonteknis, diharapkan dapat meningkatkan efektivitas tugas legislatif, pengawasan, juga anggaran. “Demi tercapainya tujuan pembangunan yang berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat,” kata dia.
Sebelumnya, Ketua DPRD periode 2019-2024, Haizul Ma’arif, mengakui beratnya tanggung jawab sebagai wakil rakyat. Namun, ia menyatakan keberhasilan dalam melaksanakan tugas berkat dukungan dari eksekutif dan masyarakat. “”Kami menyadari bahwa tugas kami belum sepenuhnya memuaskan semua pihak. Dengan tulus, kami mohon maaf kepada seluruh masyarakat Kabupaten Jepara,” tutunya.
Pria yang karib disapa Gus Haiz itu juga mengucapkan selamat kepada anggota DPRD terpilih hasil Pemilu 2024. Ia berharap mereka menjalankan tugas dengan tulus, menjunjung tinggi prinsip demokrasi, dan peka terhadap aspirasi masyarakat.
Pada kesempatan tersebut, Ketua sementara DPRD, Agus Sutisna, berkomitmen untuk menjalankan tugas dengan integritas dan dedikasi. Ia memastikan bahwa proses transisi kepemimpinan akan berlangsung lancar dengan prinsip transparansi dan profesionalisme. “Kami berkomitmen untuk menjalankan tugas ini dengan sebaik-baiknya, dengan mengedepankan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan profesionalisme,” ujarnya.
Ia pun menyampaikan terima kasih kepada masyarakat, penyelenggara pemilu, anggota DPRD sebelumnya, serta jajaran eksekutif dan aparat keamanan atas pelaksanaan pemilu kemarin. Agus juga mengajak seluruh anggota legislatif untuk bersinergi mewujudkan aspirasi masyarakat, dan menjaga kebersamaan demi kemajuan Kabupaten Jepara.
Di antara 50 anggota DPRD terlantik, Muhammad Ramadhan Adinda Prabu mencatatkan diri sebagai figur termuda dengan usia 22 tahun. Ia berkomitmen untuk memperjuangkan isu-isu yang relevan bagi generasi muda. Dengan tekad memunculkan ide-ide dan inovasi positif. Berharap dapat memfasilitasi kebutuhan dan aspirasi generasi muda. “Harapan saya sebagai anggota DPRD adalah bisa memberikan kontribusi yang berarti untuk mereka,” kata pria yang terpilih dari Partai Nasdem.
Ada pula Lusiana Afrianti dari PPP menjadi yang pertama kali menjabat, dan mencatatkan diri sebagai peraih suara terbanyak pada pemilu kemarin. Dengan niat untuk ibadah juga pengabdian, ia mengungkapkan dorongan dari sosok ibundanya sebagai motivasi utama. Dia berkomitmen untuk memperjuangkan serta memastikan aspirasi masyarakat di DPRD. “Pengabdian ini saya niatkan ibadah. Siap memperjuangkan dan memastikan aspirasi masyarakat,” tuturnya.
Sumber : Humas Pemkab