Kudus-Jatengpers.com-Menyiapkan calon generasi penerus bangsa tak hanya membangun raga, tapi juga membangun jiwanya. Penjabat Bupati Kudus Muhamad Hasan Chabibie yakin raga siswa-siswi SMP 3 Satu Atap Gebog sudah kuat, karena letak geografis sekolah yang berada di pegunungan.
Sementara membangun jiwa bisa dengan mengisi batin dengan terus beribadah kepada Allah SWT. Keselarasan ini dapat diwujudkan dengan adanya musala An-Nur yang baru saja diresmikan.
“Nutrisi batiniyah dipupuk dengan lewat kegiatan ibadah yang dilaksanakan di sekolah. Semoga selalu digunakan untuk salat baik salat Duha maupun salat Zuhur berjamaah,” ucapnya usai meresmikan musala An-Nur di SMP 3 Satu Atap Gebog, Senin (29/7).
Peresmian diiringi dengan Selawat Nariyah yang dilantunkan oleh seluruh civitas akademika. Pj. Bupati Kudus mengingatkan guru untuk selalu menyuntikkan motivasi dalam meningkatkan keimanan siswa, disamping ilmu pengetahuan, dan tata krama.
“Bukan hanya ilmu pengetahuan, tata krama dan sopan santun yang diajarkan kepada siswa. Tapi memotivasi untuk meningkatkan keimanan,” paparnya.
Adanya musala An-Nur juga tidak lepas dari kerjasama dengan PT. Sukun Wartono Indonesia. Hasan berterimakasih atas kepedulian direksi dalam dunia pendidikan dan agama.
“Semoga kebaikan direksi PT. Sukun Pak Yusuf Wartono dan jajaran dibalas oleh Allah SWT,” paparnya.
Corporate Secretary PT Sukun Wartono Indonesia, Deka Hendratmanto menjelaskan bantuan pembangunan musala murni peemohonan dari pihak sekolah. Anton, panggilan akrab Deka Hendratmanto, menyampaikan Yusuf Wartono terlibat dalam desain, serta memantau proses pembangunan.
Anton memaparkan proses pembangunan selama 4 bulan dengan biaya sekitar 300 juta. Luas musala sekitar 110 meter persegi memaksimalkan lahan yang ada.
“Musala memiliki luas 110 meter persegi dengan mempertimbangkan luas lahan. Tapi setelah diuji coba, Alhamdulillah musala bisa menampun 200 jemaah,” tuturnya.
Sumber : Humas Pemkab