Rembang-Jatengpers.com-Rembang maju, sejahtera dan berkelanjutan menjadi visi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Rembang di 2025-2045. Lima isu utama menjadi fokus dari visi ini, dengan tujuan mewujudkan masyarakat yang lebih baik dan daerah yang memiliki daya saing tinggi.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Rembang, Afan Martadi menerangkan maju dalam visi RPJPD yaitu kondisi Kabupaten Rembang yang mengarah ke depan menjadi lebih baik. Kemajuan menunjukkan kondisi daerah yang memiliki daya saing, modern, inovatif, mandiri, tangguh, dan aman.
“Didukung dengan infrastruktur yang memadai dan daya saing perekonomian yang baik sehingga tercipta budaya inovasi pada masyarakat, serta meningkatnya pemanfaatan teknologi modern di segala bidang dalam upaya peningkatan layanan pemerintah maupun swasta,” ungkap Afan.
Sejahtera dalam visi ini mengacu pada terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat, seperti pangan, perumahan layak, pendidikan, kesehatan, dan pekerjaan. Masyarakat juga diharapkan merasa aman, tentram, dan bahagia baik lahir maupun batin.
“Kesejahteraan ditandai dengan tingkat pendidikan yang tinggi, derajat kesehatan yang tinggi, tingkat produktivitas yang tinggi, dan tingkat pendapatan yang cukup untuk memenuhi semua kebutuhan hidupnya,” tambahnya.
Sementara itu, “berkelanjutan” dimaknai sebagai kemampuan menjaga kualitas lingkungan hidup yang baik dan seimbang, termasuk kelestarian sumber daya alam untuk mendukung pembangunan dan mengurangi risiko bencana.
Afan juga menekankan lima sasaran utama RPJPD Kabupaten Rembang 2025-2045: peningkatan pendapatan per kapita, pengentasan kemiskinan dan ketimpangan, peningkatan daya saing daerah, peningkatan daya saing sumber daya manusia (SDM), dan penurunan emisi gas rumah kaca menuju net zero emission.
Sementara untuk misi RPJPD Kabupaten Rembang 2025-2045, terdapat lima misi yang ingin diwujudkan untuk menangani isu-isu strategis. Misi pertama yaitu mewujudkan transformasi sumber daya manusia yang unggul dan kompetitif, misi kedua mewujudkan transformasi ekonomi yang inovatif dan produktif.
Selanjutnya misi ketiga mewujudkan transformasi tata kelola pemerintahan yang baik, efektif dan efisien. Misi keempat mewujudkan sarana dan prasarana yang berkualitas, merata dan ramah lingkungan, dan misi kelima mewujudkan pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan yang berkelanjutan.
“Ada beberapa transformasi karena memang transformasi di banyak aspek harus kita laksanakan. Keterkaitan Misi dengan RPJPN dan RPJPD Provinsi juga sudah kami analisis,” tambahnya.
Sementara itu Bupati Rembang Abdul Hafidz menegaskan bahwa visi “Rembang maju, sejahtera dan berkelanjutan” harus tercapai hingga tahun 2045. Lima misi utama yang diusung pun dianggap sebagai “harga mati” yang tak dapat ditawar lagi.
“Misi yang 5 ini juga harga mati. Tidak bisa rubah. Meskipun dari misi provinsi ini ada 8. Kita lihat 5 misi ini, tapi memuat yang 8 itu,” tegasnya.
Sumber : Humas Pemkab