pati-Jatengpers.com-Suasana politik Pati kian memanas setelah pasangan Wahyu Indriyanto dan Suharyo resmi mendaftarkan diri sebagai calon bupati dan wakil bupati Pati periode 2024-2029. Diusung oleh tiga kekuatan besar—PDIP, Demokrat, dan PKS—pasangan ini membuat gebrakan dengan konvoi mencolok menggunakan truk towing dari Alun-Alun Pati ke kantor KPU, seolah mengirim pesan keras kepada lawan-lawan politik mereka.
Konvoi tersebut bukan hanya sekadar pawai dukungan, melainkan unjuk kekuatan dari koalisi yang solid. Ribuan pendukung memenuhi jalan, mengibarkan bendera PDIP, Demokrat, dan PKS, menciptakan lautan merah, biru, dan hijau yang mendominasi rute perjalanan. Truk towing yang membawa Wahyu dan Suharyo, dihiasi dengan spanduk besar, seolah menjadi simbol persatuan yang siap mengguncang pertarungan Pilkada tahun ini.
Setibanya di KPU Pati, Wahyu Indriyanto langsung menegaskan bahwa mereka tidak akan main-main dalam Pilkada ini. “Kami datang dengan dukungan penuh dari PDIP, Demokrat, dan PKS. Ini adalah kekuatan yang tidak bisa diremehkan,” ujarnya dengan penuh percaya diri. Namun, momen paling mengejutkan terjadi ketika Ketua DPC PDIP Kabupaten Pati naik ke panggung dan memberikan sambutan yang tak terduga.
Dalam pidatonya, Ketua DPC PDIP secara tegas memperingatkan seluruh kader PDIP agar tidak ada yang bermain-main dengan perpecahan di internal partai. “Saya katakan dengan jelas, tidak ada ruang untuk perpecahan dalam PDIP. Siapa pun yang mencoba mengganggu soliditas kita akan berhadapan dengan konsekuensi serius. Kita harus bersatu untuk memenangkan Wahyu-Suharyo, dan kita tidak akan membiarkan siapa pun merusaknya,” tegasnya, disambut sorak-sorai riuh dari para pendukung.
Proses pendaftaran di KPU berjalan lancar, namun pesan yang disampaikan jelas: pasangan Wahyu-Suharyo tidak hanya mengandalkan dukungan partai, tetapi juga ketegasan dalam menghadapi potensi pengkhianatan di dalam tubuh PDIP sendiri. Dengan dukungan dari tiga partai besar dan ancaman tegas terhadap perpecahan internal, pasangan ini muncul sebagai kekuatan yang serius dan tidak bisa diabaikan dalam Pilkada 2024.
Pertarungan politik di Pati semakin memanas, dan satu hal yang pasti: Wahyu Indriyanto dan Suharyo tidak datang untuk bermain-main. Mereka datang untuk menang, dan siap menyingkirkan siapa pun yang menghalangi jalan mereka, baik dari luar maupun dari dalam.