Jakarta, Jatengpers – Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan menerima kunjungan kehormatan Presiden Senat Kerajaan Kamboja Samdech Akka Moha Sena Padei Techo Hun Sen, di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Senin siang, 5 Mei 2025.
“Bapak Prabowo Subianto diagendakan menerima kunjungan kehormatan Presiden Senat Kerajaan Kamboja, Samdech Akka Moha Sena Padei Techo Hun Sen, di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Senin, 5 Mei 2025 sekitar pukul 11.00 WIB,” kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana dalam keterangannya pada Senin, 5 Mei 2025.
Yusuf mengatakan kedua pemimpin akan menggelar pertemuan bersama delegasi dari Indonesia dan Kamboja.
Pertemuan ini diharapkan dapat mempererat hubungan bilateral antara kedua negara serta meningkatkan kerja sama di berbagai bidang strategis.
Baca Juga: Prabowo Tegaskan Indonesia Tak Ingin Terseret Persaingan Geopolitik
“Pertemuan ini menjadi momentum penting untuk mempererat dan meningkatkan hubungan bilateral Indonesia dan Kamboja, serta memperkuat kerja sama di berbagai bidang strategis,” kata Yusuf.
Presiden Senat Kerajaan Kamboja Samdech Akka Moha Sena Padei Techo Hun Sen direncanakan akan menghadiri rangkaian kegiatan ERIA Leadership Lecture, di Jakarta pada Selasa, 6 Mei 2025.
Dia akan berbagi refleksi tentang kepemimpinannya dalam mewujudkan perdamaian dan rekonsiliasi nasional di Kamboja, di tengah dinamika geopolitik yang kompleks.
Pengalamannya diharapkan dapat menjadi pembelajaran berharga bagi para pembuat kebijakan, akademisi, dan pemimpin muda di kawasan.
Baca Juga: Siap Hadapi Australia, Rombongan Timnas Indonesia Tiba di Sydney
ERIA Leadership Lecture Series pertama kali diadakan pada 18 September 2024, dengan menghadirkan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono sebagai pembicara perdana.
Seri ini menjadi wadah diskusi tingkat tinggi mengenai kepemimpinan, pemerintahan, dan kerja sama kawasan di Asia Tenggara, sekaligus memperkaya warisan intelektual dan diplomatik regional.
Adapun ERIA merupakan lembaga riset ekonomi regional yang berbasis di Jakarta dan berfokus pada isu-isu ekonomi, integrasi, dan pembangunan berkelanjutan di kawasan ASEAN dan Asia Timur. (ant/jey)