Kudus-Jatengpers.com-Apresiasi diberikan Penjabat (Pj). Bupati Kudus M. Hasan Chabibie atas langkah strategis dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Jawa Tengah yang bekerja sama dengan Bagian Perekonomian Setda Kabupaten Kudus dan PT. BPR BKK Kudus untuk menyelenggarakan Edukasi dan Inklusi Keuangan bagi siswa-siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat agar memiliki wawasan dalam pengelolaan keuangan sejak dini.
“Sangat apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Hal ini dapat mengajarkan mereka untuk memanage keuangan sehingga memungkinkan di usia pelajar dapat memiliki tabungan yang dapat dimanfaatkan untuk masa depan,” ucapnya saat membuka kegiatan di Pendapa Kudus, Kamis (13/6).
Menurutnya, kemampuan mengelola keuangan sangat penting dimiliki bagi generasi muda agar dapat membedakan antara kebutuhan konsumtif dan kebutuhan pokok. Untuk itu, pemahaman literasi keuangan sejak dini dirasa perlu diajarkan sehingga siswa tahu proses mengelola keuangan yang bermuara pada saving money (tabungan).
“Sangat penting untuk dijadikan edukasi, karena manfaat yang dapat diambil dengan manajemen keuangan yang baik pasti membuahkan hasil yang sangat positif,” ucapnya.
Untuk itu, peran guru sangat diharapkan dalam membimbing pelajar agar mampu menumbuhkan pemahaman terhadap pengelolaan keuangan yang benar dan aman.
“Saya minta adanya campur tangan dari para guru dalam memberikan literasi dan edukasi terhadap siswanya sehingga mereka benar-benar paham apa arti manajemen keuangan,” pintanya.
Pj. Bupati Hasan berharap ketika manajemen keuangan telah diajarkan dan mampu dipahami sejak dini oleh para siswa, kedepan tidak menutup kemungkinan seorang pelajar mampu memiliki tabungan yang dapat dipergunakan untuk mewujudkan cita-cita dan harapan untuk masa depan.
“Tidak menutup kemungkinan ketika kalian mampu mengelola keuangan dengan baik meskipun masih berstatus pelajar, kalian dapat memiliki tabungan yang bisa digunakan untuk meraih masa depan,” pungkasnya.
Sumber : Humas pemkab