Kudus-Jatengpers.com-Penanganan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tanjungrejo menjadi salah satu fokus Penjabat Bupati Kudus Muhamad Hasan Chabibie. Oleh karena itu, Hasan menyerahkan alat berat berupa bulldozer agar memaksimalkan pengolahan sampah.
“Memang belum bisa mengatasi sampah 100 persen yang ada di TPA, tapi alat berat bulldozer sangat dibutuhkan untuk efisiensi pengelolaan sampah,” ungkapnya usai menyerahkan alat berat buldozer kepada Kepala Dinas PKPLH Kudus Abdul Halil di TPA Tanjungrejo, Jum’at (25/10).
Pihaknya meminta tenaga pengelola sampah makin bergerak cepat dan semangat dalam bekerja. Sehingga tidak ada penumpukan sampah akibat terkendala alat berat yang rusak.
“Semoga bisa makin cepat mengelola sampah, dan tidak ada kendala alat berat yang rusak karena sudah lama,” paparnya.
Dalam mengelola sampah, ada strategi yang harus dilakukan mulai dari hulu ke hilir. Pengelolaan di hulu yakni pemilahan sampah sudah dilakukan masyarakat. Kemudian, strategi pengelolaan di hilir yakni di TPA juga terus dimaksimalkan. Meskipun begitu, Pj. Bupati meminta edukasi pemilahan sampah hulu harus terus digalakkan kepada masyarakat.
“Sosialisasi pemilahan sampah kepada masyarakat juga harus dilakukan. Biar pengolahan sampah seimbang dari hulu ke hilir,” ucapnya.
Selain buldozer, Pj. Bupati menyerahkan 1 unit mobil pemadam kebakaran kepada Kalakhar BPBD yang diwakili Kasi Logistik dan Peralatan BPBD Kudus Muhtar Setiaji dan 1 unit mobil pemadam kebakaran untuk Kepala Satpol PP Kholid Seif. Hasan menyebut kebanyakan kasus kebakaran terjadi akibat konsleting listrik. Sehingga, perlu ada assessment agar tidak ada kerusakan.
“Pencegahan kebakaran penting dilakukan mengingat kebakaran banyak disebabkan konsleting listrik,” tuturnya.
Ketika pencegahan sudah dilakukan dan kebakaran terjadi, diharapkan petugas makin sat set dengan adanya mobil pemadam kebakaran yang baru. Selain kebencanaan, mobil pemadam bisa dimanfaatkan dalam perawatan taman maupun rumput Stadion Wergu Wetan.
“Pemanfaatan mobil pemadam kebakaran juga bisa diperluas untuk penyiraman taman dan rumput yang ada di stadion,” pungkasnya.
Sumber : Humas Pemkab
