Rembang-Jatengpers.com-Untuk memastikan kesiapan dokumen, sarana, dan prasarana sebelum peresmian, Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang mengunjungi klinik pratama rawat inap Ibnu Cholil pada Senin (1/7). Klinik yang berada di bawah naungan yayasan Kyai Cholil Bisri ini menambah jumlah fasilitas layanan kesehatan di Kecamatan Rembang.
Klinik Ibnu Cholil, yang berbasis Electronic Medical Record (EMR) dan pendaftaran terintegrasi, merupakan satu-satunya klinik di Kabupaten Rembang dengan sistem ini. Layanan kesehatan yang tersedia meliputi IGD 24 jam, rawat inap, poli umum, poli KIA, poli HIV, ambulans, dan lainnya.
Kepala Bidang Layanan dan Sumber Daya Dinas Kesehatan Rembang, Soesi Haryanti, menyatakan bahwa klinik Ibnu Cholil adalah klinik kelima di Kecamatan Rembang. Rinciannya, terdapat dua klinik rawat jalan, dua klinik rawat inap khusus bersalin, dan satu klinik rawat inap di klinik Ibnu Cholil. Klinik ini menjadi satu-satunya yang memberikan fasilitas rawat inap di Kecamatan Rembang.
“Dinas Kesehatan sangat mendukung tambahan fasilitas layanan kesehatan ini,” ujarnya.
Tim Dinas Kesehatan memeriksa kelengkapan dokumen serta sarana dan prasarana di klinik Ibnu Cholil.
“Setelah visitasi selesai, kami dari Dinas Kesehatan akan mengeluarkan surat rekomendasi, masuk di aplikasi OSS, dan terbitlah surat izin klinik pratama rawat inap Ibnu Cholil,” jelas Soesi.
Perwakilan yayasan Kyai Cholil Bisri, Abdurrahman Jauhari, mengungkapkan bahwa klinik Ibnu Cholil merupakan wujud cita-cita almarhum K.H. Muhammad Cholil Bisri sejak tahun 2000. Almarhum K.H. Muhammad Cholil Bisri memikirkan akses kesehatan yang mudah dan murah untuk santri dan warga sekitar pondok pesantren Leteh.
“Klinik ini bukan berdiri tiba-tiba, tetapi sudah lama diperjuangkan oleh almarhum K.H. Muhammad Cholil Bisri dan dilanjutkan oleh putra-putranya,” katanya.
Sebelum Rumah Sakit Islam (RSI) berdiri, K.H. Cholil sudah mendirikan klinik ini, tetapi belum selesai karena wafat pada tahun 2004.
“Saya berharap surat izin berdirinya klinik Ibnu Cholil melalui rekomendasi dari Dinas Kesehatan bisa segera terbit. Kami berencana untuk meluncurkan klinik ini pada 16 Juli mendatang,” pungkas Abdurrahman.
Sumber : Humas Pemkab