Purwokerto, Jatengpers.com – PLN Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Purwokerto berhasil melakukan pemeliharaan hotspot pada Main Transformer Unit (MTU) 150 kV Gardu Induk Kesugihan dengan metode Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) tanpa pemadaman listrik.
Pemeliharaan yang dilaksanakan pada Senin (15/9) tersebut melibatkan delapan personel PDKB dan diselesaikan dalam satu hari. Dengan menggunakan peralatan khusus serta standar keselamatan ketat, pekerjaan dilakukan untuk memastikan sistem transmisi tetap optimal dalam menyalurkan listrik ke wilayah Cilacap, Kebumen, dan Banyumas.
Manager PLN UPT Purwokerto, Ary Gemayel, mengatakan pemeliharaan preventif dilakukan untuk menjaga keandalan pasokan. “Pemeliharaan preventif adalah strategi kami untuk memastikan listrik tetap tersalurkan dengan andal. Dengan menjaga peralatan transmisi tetap optimal, kami ingin memberi jaminan keandalan bagi seluruh pelanggan, baik rumah tangga maupun industri,” ujarnya.
Keandalan pasokan listrik ini disebut penting tidak hanya bagi pelanggan rumah tangga, tetapi juga konsumen tegangan tinggi seperti PT Solusi Bangun Indonesia (SBI), PT Sinar Tambang Arthalestari (STAR), dan PT Pertamina Regional IV.
General Manager PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Tengah (UIT JBT), Handy Wihartady, menegaskan pemeliharaan preventif merupakan bagian dari strategi besar PLN dalam meningkatkan kualitas layanan energi. “Mitigasi dan pemeliharaan preventif adalah strategi utama kami dalam memastikan listrik tetap tersedia 24 jam sehari. Pelanggan adalah motivasi terbesar kami, karena keberlangsungan listrik berarti keberlangsungan kehidupan, usaha, dan pelayanan publik,” katanya.
PLN UIT JBT berkomitmen menjaga pasokan listrik yang andal dan berkesinambungan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat.
