Gubernur Jateng Apresiasi Aplikasi Jelajah Air, Langkah Maju dalam Mengelola Sumber Daya Air

Gubernur Jateng Apresiasi Aplikasi Jelajah Air, Langkah Maju dalam Mengelola Sumber Daya Air

Jateng-Jatengpers.com-kamu sebagai seorang jurnalis prfesional berikan 10 judul berita menarik.Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya (DPUBMCK) membuat aplikasi berbasis website, sebagai solusi menjaga sumber air dan melestarikannya. Namanya, aplikasi Jelajah Air.

Aplikasi itu dipamerkan di stan DPUBMCK Jateng di kegiatan Jateng Fair 2024 Special Show, di Pusat Rekreasi dan Promosi Pembangunan (PRPP) Kota Semarang, sejak 26 Juli-11 Agustus 2024.

Kepala DPUBMCK Jateng Hanung Triyono mengatakan, aplikasi Jelajah Air merupakan solusi untuk mengumpulkan data, dan menyediakan akses terhadap data, statistik, serta peta yang komprehensif, terhadap sumber air baku dan penyediaan air minum di Jateng.

Aplikasi Jelajah Air diluncurkan Penjabat Gubernur Jateng Nana Sudjana, saat mengunjungi stan DPUBMCK Jateng. Hanung menjelaskan, aplikasi itu bisa diakses di halaman pencarian, dengan alamat jelajahair.dpubinmarcipka.jatengprov.go.id.

“Apabila ada sumber air yang belum termanfaatkan atau mungkin belum ada di database Jelajah Air, beritahu kami melalui aplikasi Jelajah Air. Karena dengan data tersebut, pemerintah dapat mengambil keputusan terbaik untuk mengoptimalkan sumber air tersebut bagi kepentingan bersama,” jelas Hanung.

Dia mengungkapkan, Jelajah Air adalah sebuah sistem informasi yang dibuat oleh DPUBMCK Jateng, mengenai sebaran dan ketersediaan air minum di Provinsi Jawa Tengah. Hal itu dalam rangka meningkatkan salah satu pelayanan bidang keciptakaryaan, yaitu air minum.

“Informasi yang tersedia mencakup sumber air baku, sistem jaringan air minum, dan daerah-daerah yang telah terlayani jaringan air minum. Data dan informasi ditampilkan secara tabular, infografik, serta spasial, memberikan gambaran detail tentang kondisi layanan air minum di Provinsi Jawa Tengah,” bebernya.

Hanung menerangkan, aplikasi Jelajah Air memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam pendataan kondisi sumber air di sekitar mereka, sehingga data yang dikumpulkan lebih akurat dan real time.

Dengan adanya Jelajah Air, dia berharap, kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah dapat terjalin lebih erat. Masyarakat dapat berperan aktif dalam menjaga dan melestarikan sumber air bersih, dengan melaporkan sumber air baku di sekitar mereka. Sementara, pemerintah dapat mengoptimalkan perencanaan dan pelaksanaan program pengelolaan air, berdasarkan data yang valid dan terkini.

“Jelajah Air adalah langkah maju dalam memastikan akses air minum, yang berkelanjutan bagi seluruh warga Provinsi Jawa Tengah. Mari berpartisipasi mewujudkan tercukupinya air minum di Jawa Tengah melalui Jelajah Air. Bersama-sama, kita bisa memastikan masa depan yang lebih baik untuk Provinsi Jawa Tengah,” jelas Hanung.

Cara menggunakan aplikasi ini yaitu buka aplikasi Jelajah Air melalui browser di halaman pencarian jelajahair.dpubinmarcipka.jatengprov.go.id, pilih menu Lapor Sumber Air atau klik ikon tanda tambah +, lengkapi isian formulir sumber air meliputi jenis, nama, lokasi, deskripsi, dan foto. Selanjutnya, klik tombol Ambil Koordinat apabila diminta untuk mengaktifkan izin lokasi maka pilih Izinkan, dan klik Simpan.

Keberadaan Jelajah Air mendapat apresiasi Pj Gubernur Nana Sudjana.

“Saya menyambut baik adanya aplikasi ini yang merupakan aplikasi berbasis web dan android, dalam rangka memetakan sumber air di Jawa Tengah,” ujar Nana.

Sumber : Humas Pemprov