Blora-Jatengpers.com-Polres Blora mengerahkan seluruh kekuatan untuk mengamankan malam takbir jelang Idulfitri 1446 Hijriah melalui Operasi Ketupat Candi 2025.
Kapolres Blora, AKBP Wawan Andi Susanto, menegaskan bahwa semua personel, termasuk dari Polsek jajaran, diterjunkan untuk memastikan situasi tetap kondusif.
Langkah ini diambil guna mengantisipasi potensi kemacetan dan tindak kriminal yang kerap meningkat menjelang hari raya.
Pengamanan malam takbir menjadi fokus utama Polres Blora demi memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.
“Kami libatkan seluruh personel Operasi Ketupat Candi 2025 serta Polsek jajaran untuk mengawal malam takbiran. Tujuannya, mencegah kemacetan di titik-titik rawan dan meminimalisir aksi kriminal,” ujar AKBP Wawan dalam keterangannya, Minggu (30/3/2025).
Sebelumnya, Polres Blora telah mengeluarkan imbauan tegas terkait pelaksanaan takbiran. Kapolres kembali menegaskan bahwa takbir keliling dengan menggunakan “sound horeg” atau pengeras suara bervolume keras dilarang keras.
“Kami sudah sampaikan, takbir keliling dengan sound horeg mengganggu kenyamanan dan kekhidmatan malam takbiran. Masyarakat diimbau melaksanakan takbir di kampung atau masjid masing-masing,” tambahnya.
Larangan ini bukan tanpa alasan. Penggunaan sound system berlebihan sering kali memicu ketegangan antarwarga dan mengganggu ketertiban umum. Polres Blora mengajak masyarakat untuk menciptakan suasana takbiran yang lebih khusyuk dan harmonis dengan memanfaatkan fasilitas lokal, seperti masjid atau mushola, sehingga perayaan Idulfitri dapat berlangsung penuh makna.
Dengan pengamanan maksimal ini, Polres Blora berharap malam takbiran tahun ini berjalan lancar tanpa hambatan. Masyarakat diminta turut mendukung upaya kepolisian dengan mematuhi aturan yang ada demi keamanan bersama.
“Mari kita wujudkan malam takbiran yang aman, tertib, dan penuh keberkahan,” pungkas AKBP Wawan.
Sumber : Humas Pemkab