Blora-Jatengpers.com-Kepala Bidang Pariwisata Dinporabudpar Kab Blora Yeti Romdonah mengungkapkan perasaan bahagia atas dukungan dari ExxonMobil Cepu Limited EMCL sehingga acara Blora Culture Festival (BCF) 2025 bisa terselenggara dengan baik dan sukses.
“Terimakasih EMCL yang sudah mensuport Pemkab Blora secara penuh,” ucapnya di Blora, Sabtu (7/9/2024).
ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) sebagai operator Blok Cepu bersama para mitra Blok Cepu: PT Pertamina EP Cepu dan Badan Kerjasama PI Blok Cepu, memiliki kedekatan mendalam dengan masyarakat Kabupaten Blora.
Demi kehidupan bertetangga yang baik sebagai bagian dari masyarakat Blora, EMCL mendukung banyak prakarsa program pengembangan masyarakat.
Pertunjukkan seni dan pagelaran budaya merupakan warisan nenek moyang yang harus terus dilestarikan.
Nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya memiliki peranan dalam mendidik generasi saat ini untuk tetap mencintai budaya sendiri dan menjadikannya sebagai panduan kehidupan sosial.
EMCL sebagai Kontraktor Kontrak Kerja Sama SKK Migas, berupaya untuk memenuhi kebutuhan energi Indonesia dengan mengedepankan tiga pilar pengembangan masyarakat.
Yakni, dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan pengembangan ekonomi. Untuk menjalankan program yang bekelanjutan, kami bermitra dengan masyarakat, media, serta pemerintah kabupaten.
EMCL telah menunjukkan komitmennya untuk mendukung Pemerintah terhadap percepatan pembangunan di Kabupaten Blora melalui dukungan terhadap pengembangan usaha kecil.
Antara lain, Cepu Creative Community atau CRECO, sebuah sarana dan ekosistem untuk percepatan pembangunan ekonomi kabupaten Blora dari sektor UMKM.
Hingga pengapalan keseribu kalinya pada awal Agustus ini, operasi Lapangan Banyu Urip dan Kedung Keris mencatatkan rekor keselamatan yang luar biasa, dengan nol insiden. Menghargai dedikasi tersebut, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral memberikan penghargaan Patra Nirbhaya Adhinugraha dan Patra Karya Tama kepada EMCL.
Sebuah penghargaan tertinggi dari kementerian kepada kontraktor kontrak kerja sama (KKKS).
Pencapaian ini menegaskan komitmen EMCL untuk menjadi mitra yang dapat diandalkan bagi pemerintah dalam mencapai swasembada energi di tengah transisi menuju energi hijau.
EMCL juga tengah mengembangkan program Banyu Urip Infill Clastic (BUIC) yang sudah produksi perdana pada 6 Agustus lalu.
Pengembangan ini akan semakin meningkatkan produksi minyak Lapangan Banyu Urip dan memperkuat keamanan energi Indonesia, memberikan kontribusi sekitar 25 persen terhadap produksi minyak mentah nasional.
Selama proyek berlangsung, EMCL telah mempekerjakan lebih dari 1.000 talenta terbaik Indonesia.
Saat ini, lebih dari 99 persen operasi Blok Cepu dikelola oleh putra-putri terbaik tanah air. Industri hulu migas yang kuat, ditambah dengan kebijakan pemerintah yang mendukung, akan terus meningkatkan manfaat berganda untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Sumber : Humas pemkab