Blora-Jatengpers.com-Bumi Perkemahan (Buper) Pramuka Pancasona diresmikan Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Blora di Desa Nglangitan Kecamatan Tunjungan.
Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Blora, Kak Slamet Pamuji mengatakan bumi perkemahan Pramuka menempati lahan seluas 4,6 hektar.
Peresmian Buper itu dirangkaikan dengankegiatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-63 Pramuka.
‘Jadi kemarin semua kwarran tanggal 14 upacara kemudian hari ini tingkat kwarcab, nanti tanggal 30 tingkat kwarda jadi memang berjenjang jadi ini yang tingkat Kabupaten,” kata Kak Slamet Pamuji, Kamis (22/8/2024).
Dikatakannya, memang untuk tingkat kabupaten, hari Pramuka 2024 sengaja tidak diselenggarakan besar.
“Biasanya di lapangan Kridosono dengan upacara yang besar, dengan atraksi macam-macam tapi ini memang saya sengaja kita laksanakan secara sederhana,” ujar Kak Mumuk, sapaan Slamet Pamuji.
Kak Mumuk menambahkan, dalam acara itu juga lakukan Ulang Janji di lokasi itu secara sederhana.
“Hanya diikuti oleh teman-teman yang dari Kwarran Tunjungan sama Blora, dengan maksud itu saya ingin mulai, ulang tahun Pramuka hari ini sebagai tonggak sejarah,” jelasnya.
“Saya atau teman-teman Kwarcab Blora mengaktifkan bumi perkemahan ini, walaupun ini belum sempurna, ini akan bertahap kita sempurnakan terus sehingga bisa dipakai untuk kegiatan-kegiatan Pramuka,” terangnya.
Menurut Kak Mumuk, Kwarcab Blora sudah lama, sudah sekitar 10 tahun lebih tidak punya bumi perkemahan sendiri sehingga ini merupakan semacam pencanangaan bahwa mulai mengaktifkan lagi untuk kegiatan-kegiatan Pramuka.
“Saya mohon doanya mudah-mudahan ini nanti bisa berjalan sebagaimana yang kita rencanakan dan kita harapkan,” bebernya.
Disampaikan, tahun ini nanti akan dibangun semacam gedung serbaguna atau joglo untuk mendukung kebutuhan kegiatan dan aktivitasnya.
“Yang penting ada air, MCK-nya, sehingga nanti adik-adik sudah bisa memanfaatkan maksimal kegiatan disini,” jelasnya.
Ia mengakui, Buper yang ada di kecamatan Todanan sudah ada semacam alih fungsi disana dan menjadi pabrik gula, meskipun masih ada tanah dua hektar.
“Kita kerja sama dengan BUMDES Tinapan yang sekarang jadi wisata banyu bening itu tanah Pramuka, kita fokuskan terus untuk perkemahan tingkat kwarcab itu dialihkan ke sini tapi masing-masing kwarran juga kita ada yang dibelikan tanah dan dibelikan buper dan untuk bermacam-macam dari kwarran juga punya,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Pramuli Kwarcab Blora, Sri Nani memaparkan, peresmian di bumi perkemahan Pancasona, ini merupakan kegiatan yang perdana di bumi perkemahan.
“Karena ini merupakan pertama kali, jadi tadi juga sekalian peresmian bumi perkemahan ini dengan ditandai nya, yaitu air dari 16 Kwarran dan semoga dengan bumi perkemahan ini Pramuka di Blora tetap selalu jaya dan sukses,” kata Sri Nani.
“Bumi perkemahan ini diresmikannya dari Kwarran-kwarran yang akan memakai atau dari gugus depan yang lain yang ingin memakai di persilahkan, dan dengan hari Pramuka sedunia pada tanggal 14 Agustus kemarin, Pramuka tetap jaya,” terangnya.
Sumber : Humas Pemkab