Rembang-Jatengpers.com-Sebanyak delapan sekolah di Kabupaten Rembang berhasil meraih penghargaan Adiwiyata tingkat Nasional pada tahun 2024. Prestasi ini membuka peluang bagi sekolah-sekolah tersebut untuk mencapai predikat Adiwiyata Mandiri pada tahun 2026.
Sekolah-sekolah yang meraih penghargaan tersebut adalah SDN Dadapan Kecamatan Sedan, SDN Dorokandang, SDN Selopuro Kecamatan Lasem, SMPN 1 Kragan, SMPN 1 Pamotan, SMPN 1 Pancur, SMPN 1 Rembang, dan SMPN Sumber.
Penyuluh Lingkungan Hidup Ahli Muda Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Rembang, Rudi Setiawan, menjelaskan bahwa DLH akan terus mendampingi kedelapan sekolah selama satu tahun ke depan. “Harapannya mereka bisa terus mempertahankan momentum ini dan meraih predikat Adiwiyata Mandiri,” ujarnya.
Rudi juga menambahkan bahwa pendampingan ini tidak hanya dilakukan oleh DLH, tetapi juga melibatkan tiga sekolah di Rembang yang sudah meraih predikat Adiwiyata Mandiri. “Mereka kita rekrut menjadi tim Adiwiyata Kabupaten, dan mereka juga memiliki tanggung jawab untuk membina sekolah-sekolah lainnya,” jelasnya.
Untuk mencapai Adiwiyata Mandiri, sekolah-sekolah tersebut diwajibkan melanjutkan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup Sekolah (GPBLHS) serta membuat inovasi yang berdampak luas. “Contoh inovasi yang bisa dilakukan adalah pemasangan jaring sampah di sungai untuk mencegah sampah masuk ke laut,” ungkap Rudi.
Saat ini, Kabupaten Rembang sudah memiliki tiga sekolah yang berhasil meraih penghargaan Adiwiyata Mandiri, yaitu SMPN 1 Lasem, SMPN 3 Lasem dan SMPN 1 Kaliori.
Sumber : Humas Pemkab