Masyarakat Diimbau Tidak Sepelekan Kesemutan, Bisa Jadi Tanda Penyakit Serius

Masyarakat Diimbau Tidak Sepelekan Kesemutan, Bisa Jadi Tanda Penyakit Serius

Rembang-Jatengpers.com-Masyarakat diimbau untuk tidak menyepelekan kesemutan atau dalam bahasa Jawa dikenal sebagai gringgingen. Kesemutan yang sering terjadi di tangan dan kaki bisa menjadi tanda awal dari penyakit tertentu.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD dr. R. Soetrasno Rembang, dr. Samsul Anwar, mengatakan bahwa kesemutan dapat menjadi salah satu gejala stroke, diabetes, gangguan ginjal, dan beberapa penyakit lainnya. Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat lebih peduli jika sering mengalami kesemutan.

“Kalau kesemutan sesekali akibat posisi tidur yang tidak pas atau kaki terlalu lama bersila, itu tidak masalah. Tapi jika dalam posisi normal sering mengalami gringgingen, itu harus diwaspadai,” ungkap dokter yang juga menjabat sebagai Kepala Puskesmas Pancur itu.

Khusus untuk stroke, kecepatan penanganan medis sangat menentukan kesembuhan pasien. dr. Samsul Anwar menegaskan bahwa idealnya pasien harus mendapatkan penanganan sebelum enam jam atau dalam periode emas (golden period) untuk mencegah stroke semakin parah.

“Jika tertangani kurang dari enam jam, insyaallah kondisi pasien akan lebih baik. Tapi jika dibiarkan terlalu lama, stroke bisa menyebar dan efeknya lebih buruk, bahkan sulit kembali ke kondisi semula,” jelas dokter yang akrab disapa Awang itu.

Jika sering mengalami kesemutan berkepanjangan, masyarakat disarankan untuk segera memeriksakan diri ke dokter. Dokter akan menelusuri riwayat medis pasien serta melakukan pemeriksaan fisik dan penunjang guna mengetahui penyebabnya.

Setelah diagnosis ditegakkan, dokter akan menentukan penanganan terbaik sesuai dengan penyebab kesemutan. Secara umum, kesemutan dapat dicegah dengan menghindari gerakan yang menekan saraf serta menerapkan gaya hidup sehat.

Gaya hidup sehat yang disarankan meliputi olahraga rutin, menghindari minuman beralkohol, berhenti merokok, mengonsumsi makanan bernutrisi, menjaga berat badan ideal, serta mengonsumsi obat-obatan sesuai resep dokter, terutama bagi penderita penyakit kronis seperti diabetes atau hipertensi. 

Sumber : Humas Pemkab