Jateng-Jatengpers.com-Untuk mengantisipasi kepadatan puncak arus balik Lebaran 2025, sistem satu arah (one way) nasional dari gerbang Tol Kalikangkung Semarang hingga gerbang Tol Cikampek Utama, mulai diberlakukan. Pembukaan one way nasional dilakukan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, didampingi Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, di Gerbang Tol Kalikangkung, Minggu (6/4/2025).
Sebelum melepas pengguna tol yang melakukan arus balik, Kapolri, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, perwakilan Kementerian Perhubungan, dan Gubernur Jateng, menyapa masyarakat sembari membagikan bingkisan.
Kapolri mengatakan, one way nasional dilakukan berdasarkan evaluasi bersama antara tim Kementerian Perhubungan, Jasa Marga, dengan jajaran polisi lalu lintas. Menurutnya, sejak Sabtu (6/4/2025) malam, sudah terjadi peningkatan arus kendaraan.
“Karena sudah melebihi rerata, kita putuskan pagi ini one way nasional mulai KM 414 sampai dengan KM 70. Dilanjut contraflow dari KM 70 sampai KM 36, dan selanjutnya diatur satu lajur dari KM 36,” bebernya.
Jika terjadi kemacetan, pihaknya akan menyiapkan alternatif lain, yaitu dengan mengurai melalui tol Cisumdawu. Bahkan, apabila diperlukan, tarif tol melalui jalur tersebut akan digratiskan.
“One way nasional ini akan terus kita ikuti dinamikanya. Harapannya, pemudik tetap hati-hati, kita berharap mereka bisa sampai di tempat tujuan dengan selamat,” ucap Kapolri.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi mengatakan, hingga saat ini situasi di Jawa Tengah selama musim Lebaran 1446 H berjalan normal.
“Semuanya normal, bahkan meningkatkan kesejahteraan,” katanya, ditemui usai acara.
Sebagai informasi, berdasarkan laporan Posko Terpadu Pemprov Jateng yang mencatat data dari PT Jasa Marga Semarang Batang (JSB), sejak 4 April 2025 pukul 06.00 WIB hingga 5 April 2025 pukul 05.59 WIB, jumlah kendaraaan yang melewati gerbang tol Kalikangkung menuju arah Jakarta sebanyak 76.309 kendaraan.
Volume kendaraan tertinggi terjadi pada H+3 pukul 10.00 sampai dengan 10.59 WIB, dengan 4.371 unit kendaraan. Total arus balik menuju Jakarta hingga H+4 Lebaran sebanyak 365.946 kendaraan.
Sumber : Humas Pemprov